About Me

My photo
Cirebon, Jawa Barat, Indonesia

Monday 25 June 2018

Jalan Kesunyian

Oleh :
Maedi

Malam semakin larut , hening bisu nyaris tak ada suara walau sesekali terdengar suara binatang malam namun itu segera sirna ditelan kesunyian
Seorang hamba berjalan melangkahkan kakinya, selangkah demi selangkah menembus gelapnya malam serta menyingkap dinginya udara ...
Suara lantunan ayat suci dari bilik rumahMu seakan memecahkan kesunyian dan mengurai udara pagi yang menyehatkan badan
Seorang hamba duduk bersimpuh dirumahMu sambil menunggu waktu adzan
Suara lirih diiringi lantuanan dzikir seakan memanggil pintu hati kesadaran dan tak terasa air matapun bercucuran ...
Dia senantiasa memandang potret perjalanan hidupnya dari pagi hingga petang hanya untuk mendapatkan pengampunan atas kekhilafan yang dilakukan serta ditetapkan dalam isiqomahnya dalam menjalankan ketaatan.
Jalan kesunyian seakan menawarkan sebuah harapan akan masa depan....... ya masa depan yang semua insan akan datang menuju keharibaNya
Jalan kesunyian bukan berarti dia pasif apalagi apatis tetapi justru terdorong dalam jiwanya sikap agersif dan responsif terhadap dinamka kehidupan yang menimpa dirinya dan umatnya . Dia berusaha hadir disaat umat membutuhkan . Dia menjadi penanenang disaat umatnya galau ...
Jalan kesunyian senantiasa selalu  menyerap energi postif saat ia dapatkan di sepertiga malam sebagai bekal kehidupan
Jalan kesunyian menawarkan banyak perenungan agar tidak terjebak dalam lamunan

No comments:

Post a Comment