Oleh : Maedi
Dunia aktifis tidak pernah sepi dari dinamika dan gejolak yang
terjadi baik diinternal maupun eksternal lingkungan. Perjalanan hidupnya selalu
dihadapkan pada tantangan. Segudang agenda selalu dirancang demi tuntutan
perubahan zaman. Hampir di setiap langkah dan geraknya tidak pernah sepi , dan
yang terfikir dalam benaknya adalah bagaimana mewujudkan perubahan dari setiap
langkah yang dilakukannya.
Cita cita luhurnya terprogram secara sistematis, terarah melalui
program jangka pendek menengah dan kedepan.
Ketidaktercapainya dalam
melaksanakan program bukan menjadi alasan untuk menyerah tetapi itu hanya
kesusksesan yang tertunda, Penekananya pada
evaluasi dari setiap kegagalan sebagai pelajaran terindah untuk proses
evaluasi.
Jiwa seorang aktivis begitu kuat dan tak pernah padam dalam menjalankan
dinamika perjuangan sebagai wujud komitmen dan tanggung jawabnya. Itulah
karakter dan kepribadian dari jiwa - jiwa yg bergelora.
Jiwa nya selalu bergejolak dan
berontak ingin selalu melangkah,
kepekaan nya begitu kuat terhadap dinamika yang terjadi di masyarakat.
Sikap kritisnya sangat mengemuka ketika ada penyimpangan yang
terjadi di depannya.
Ia selalu memberikan solusi kepada pemangku kebijakan atas problem yang
menerpa lingkungan masyarakatnya melalui pengamatan empirik sebagai wujud
komitmenya mengadvokasi masyarakat.
Keberadaan dan eksistensi nya di tengah masyarakat berperan sebagai
agen of change dalam upaya merekayasa kehidupan sosial dari yang kurang baik menjadi lebih baik, lewat aksinya
Ketika diamanati untuk mengurus sebuah pergerakan ia akan
totalitas, ia tuangkan idealismenya dalam bentuk aksi bukan sebatas rotorika, teori dan konsep, karena ia sadar betul saat berada di
masyarakat yang dibutuhkan kerja nyata,
sehingga masyarakat merasakan kehadirannya sebagai solusi, sebaliknya pada saat ia berada di ruang
diskusi maka logoka berfikirnya ia gunakan untuk mematahkan argumentasi "
lawan" untuk meluruskan kekeliruan dalam berfikir.
Pemaparan diatas merupakan gambaran kecil sosok dari karakter sang
aktifis, ia begitu kuat memegang prinsip, serta komitmenya yang ia diwujudkan
dalam bentuk aksi dan tanggungjawab.
Kepribadinya merupakan ekspresi dari jiwa yang kuat dengan landasan
pemahaman teologis yang dalam. Hal inil jauh berbeda dengan aktifis oportunis
saat melakukan aktifitasnya berlandas kan nilai nilai keduniaan, segala sesuatu
diukur dengan keduniaan . Dimana ada
gula disana ia akan merapat untuk mendapatkan manisnya dunia . Berbagai alasan
ia ungkapkan untuk menghindari diri dari ranah perjuangan yang murni. Seribu
macam alasan ia ungkapkan dari mulai kesibukan, keluarga, karir untuk lari dari
tanggung jawab . Karena dianggap kurang menguntungkan dari sisi keduniaan.
Bahasa lisan dan tulisanya begitu
menawan, seakan ia sosok aktifis sejati.
Aktifis sejati sunyi dari kata kata dan senyap dalam pergumulan
dinamika yang terjadi tetapi begitu terasa
kehadirannya sehingga keberadaanya
bisa memberi manfaat bagi orang
lain
Dalam kehidupan spiritual seorang aktivis akan selalu memanfaatkan
moment indah saat berkomunikasi dengan
sang Khaliq, ia curahkan isi hatinya
lewat doa. Ia lebih suka menempuh jalan kesunyian disaat banyak orang terlelap
dalam mimpinya, ia bangun larut dan tenggelam dalam lautan cintaNya ,
lelahnya akan hilang seketika disaat ia berinteraksi dan berkomunikasi dengan
Tuhanya lewat tahajud dan doa yang ia
panjatkan .
Jalan kesunyian bagi dirinya lebih menginspirasi untuk menata
Kembali langkah langkah perjuangan yang akan ia tempuh. Jalan kesunyian akan
lebih fokus dalam mengembalikan energi positif untuk mendapat asupan keimanan
dan ketaqwaan agar lebih kokoh lagi
dalam menghadapi tantangan dan rintangan.
Kata katanya mula terdengar indah
satu persatu ia sebut para mad'unya ( sasaran da'wah nya ) dalam doa agar menjadi kader yang kelak bisa
meneruskan perjuangannya. Hati nya mulai lapang seakan tak ada beban saat
hatinya memaafkan setiap cacian dan hinaan
yang ia terima dari orang orang yang memusuhinya
Wallahu 'alam
No comments:
Post a Comment