About Me

My photo
Cirebon, Jawa Barat, Indonesia

Friday 29 December 2023

RENUNGAN INDAH DIAKHIR TAHUN


Oleh : MAEDI 

Tak terasa kita sudah berada diujung akhir tahun 2023, sepertinya baru kemarin menjalani kehidupan yang penuh dinamika dan banyak menguras waktu, tenaga dan fikiran dan Insya Allah kita akan memasuki tahun 2024. Disadari atau tidak momentum pergantian tahun atau pergantian hari telah mengurangi jatah waktu kita untuk eksis didunia dan semakin dekat dengan ajal ntuk meninggalkan dunia yang fanah yang penuh dengan drama. 

Artinya bahwa kehidupan ini tidaklah lama hanya sebentar, semakin bertambahnya usia bukan semakin kita akan belama-lama akan tetapi kita akan semakin dekat dengan yang namanya kematian. 

Basyr bin Al-Harits rahimahullah pernah berkata,

“Aku pernah melewati seorang ahli ibadah di Bashrah dan ia sedang menangis. Aku bertanya, “Apa yang menyebabkanmu menangis?” Ia menjawab, “Aku menangis karena umur yang luput dariku dan atas hari yang telah berlalu. Ajalku ternyata semakin dekat, tetapi belum jelas juga amalku.” (Mujalasah wa Jawahir Al-‘Ilm, 1:46).

Saat  kesadaran diri sudah mulai muncul maka akan timbul sebuah pertanyaan yang mengelitik dari lubuk hati yang paling dalam ; " Bekal apa yang sudah dsiapkan saat kita menghadap sang Ilahi dan jawaban apa yang harus diungkapkan saat kita dimintai pertanggungjawaban! , sementara jata waktu sebanyak 24 jam yang  Allah berikan kepada kita belum maksimal digunakan untuk kepetingan akhirat, yang justru lebih banyak digunakan untuk urusan dunia dan cenderung mengabaikan kepentingan akhirat. Berapa banyak manusia yang lalai akan kehidupan akhirat. Mereka sibuk mengejar dunia. Mereka tidak mau mengenal Islam tidak mau belajar agama bahkan sampai lupa akan kewajiban shalat 5 waktu serta kewajiban lainya. Allah mengingatkan kita dalam firmanya : 

“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi” (QS. Al Qashash: 77).

Dari pertanyaan pertanyaan yang mengelitik itulah bagi jiwa yang hanif akan tumbuh dalam hatinya rasa takut dan. khawatir.  Dari rasa takut itulah akan membuahkan sikap kehati- hatian dalam bersikap dan bertindak. Karena disetiap tindakan yang dilakukanya akan mengandung konsekwensi yang harus dipertanggungjawabkan,  bukan hanya didunia akan tetapi kelak diakhirat. 

Oleh karena itu momentum pergantian tahun bukan untuk mengekspresikan eforia kegembiraan secara berlebihan sampai melampui batas bahkan semalam suntuk kita begadang dan berpesta fora. Akan tetapi bagi kita orang beragama momentum pergantian tahun hendaknya di gunakan untuk melakukan reflkesi atau muhassabah karena kita sadar bahwa jata waktu kita berkurang dan ajal semakin dekat. 

Masa lalu dalam pandangan Islam adalah " pelajaran kehidupan " agar kita lebih menata lagi kehidupan yang lebih baik. Kita tidak boleh larut dalam kesedihan dan ketidakbaikan yang perna kita lakukan akan tetapi jadikan itu sebuah pelajaran  indah untuk hari esok yang lebih baik.  Allah berfirman 

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya (di waktu yang telah berlalu) untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS Al-Hasyr ayat 18)

Selamat bertaffakur dan merenung  sebagaimana yang disampaikan Ibnu Abas ;" Merenung sesaat lebih baik daripada shalatulail "  

Karena dari hasil renungan itulah akan tumbuh benih benih kesadaran. Itulah secercik pemikiran dari alfakir mudah mudahan bermanfaat  


Wallahu'alam 


No comments:

Post a Comment